Ketika Alkapon meraih juara pertama usai mengalahkan Btg Sangkan (jawara 15th Anniversary Yogya) di trek balap Plampangrejo Muncar Banyuwangi 1 April 2018, tentu menjadi tanda tanya. Siapa Alkapon itu, trah darah apa.
Ketika beritamerpati.com berkunjung di rumah Win Bentar Team Muncar Banyuwangi ada dua sosok mania yang cukup pengalaman dalam hal ternak (breeding) dan turun di trek balap. Keduanya adalah Bagus Win, bos Bentar Team banyuwangi dan saudara Acay
Menurut Bagus Win, Alkapon adalah hasil kolaborasi Surya Abadi Team (Acay) dan Saudara Baru Team (Agus), kedua bos ini sangat akrap, sehingga muncul kerja sama yang apik. Akibatnya, muncul Alkapon.
“Alkapon juga pernah meraih juara ke-3 Utama Junior ring 2017 di lomba 17 th Anniversary Bandung,” ucapnya.
Dengan prestasi ini, membuat Alkapon makin mantap terjun di lomba-lomba besar tanah air. Diwujudkan di lomba nasional “Banyuwangi Gandrung Cup 2018” dengan meraih juara pertama, setelah di final mengalahkan Btg Sangkan asal Jakarta.
Lain lagi, menurut Acay, peternak Alkapon. Alkapon adalah pembalap kelahiran Nopember 2016 dengan ring PPMBSI 2017 dan ring Nocoment. Lahir di kandang Saudara Baru Team. Sejak usia muda pembalap ini memang memiliki kualitas terbang dan tembak luar biasa, sehingga di lomba-lomba lokalan cukup menonjol.
Dan kali pertama muncul di trek balap, serta meraih juara di 17 th Anniversary Bandung. Dimana Alkapon di daftarkan di lomba utama junior ring 2017. “Al hasil pembalap milik Agus Saudara Baru ini meraih juara ke-3,” tegas Acay kepada beritamerpati.com.
Alkapon merupakan anak dari pejantan (bapak) Pataya dan betina (ibu) yang ada di kandang saat ini. Setelah diternak diambil empat teluran. Tidak tahu, mengapa setiap kali telur yang ditetaskan dari empat teluran yang diambil, hanya menetas satu dan itu pejantan semua.
Yang pertama adalah Alkapon (menetas di Saudara Baru Team), kedua ada di SMA Team Pasuruan H Azis, ketiga ada di saya sendiri (Surya Abadi Team) dan keempat ada di Saudara Baru team (Agus).Banyak trah darah yang sama denga Alkapon, namun hanya satu bapak, lainnya beda ibu.
Sebab, sambung Acay, ketika menernak, Pataya selalu diganti betinanya setelah sudah diambil dua teluran. Itu dilakukan, guna melihat hasilnya sampai sejauh mana kualitasnya jika beda betina. Ternyata, hasilnya bagus juga. Terbukti Sinar X, yang sebelumnya bernama Diktaktor, milik Bagus Win, juara kedua di pra nasional 2017 Semarang. Setelah dibeli oleh H Azis Pasuruan, baru diganti nama Sinar X.
Sinar X sendiri merupakan saudara satu bapak dengan Alkapon yakni anak Pataya, namun beda ibu. Disini, kenapa selalu kita ganti betina setelah sudah diambil dua teluruan.
“Ya, lagi-lagi ingin melihat kualitas anakan trah darah Pataya apabila diganti dengan betina lain,” tegas Acay.
Sementara anakan jantan dan betina satu bapak lain ibu dengan Sinar X atau Alkapon masih banyak dikadang. Belakangan ini kita kolaborasi bersama Bentar Team. Sebab, di Bentar tim ini, ada beberapa indukan yang saya kira bisa memunculkan pembalap seperti Sinar X atau Alkapon.
Di Banyuwangi ini, lanjut Acay. semua mania itu teman, untuk saling berkolaborasi sudah hal biasa dan selalu kita jalankan. Dengan harapan bisa muncul pembalap jawara nasional, contohnya Alkapon ini.
“Jadi, tidak ada rasa individu untuk hal ternak. Yang ada kebersamaan untuk menciptakan pembalap juara nasional. Yang ada hanya bersaing dalam hal lomba yakni guna mewujudkan pembalap siapa bisa menjadi jawara,” tandasnya
