Meski dilanda bencana Covid-19, mania andhokan di Jawa Timur tetap memiliki semangat tinggi. Meski terkadang kejar kejaran dengan aparat setempat, agar tidak berkumpul dalam melatih merpati, mania andhokan pun tetap saja melatih, meski harus jauh dari keramaian. Dengan harapan pembalap tetap terjaga kesehatannya.
Bengitu juga dengan Pengurus Penglok Pasuruan, masa bhakti kepengurusannya berakhir di tahun ini, kemarin 17 Mei 2020 dirumah Guntur (Gun Dosa Team) Desa Suwayono Pasuruan habis buka puasa bersama, dilakukan Muslok, berjalan lancar dan sukses. Dihadiri oleh 43 utusan dari masing-masing korwil yang ada di Pasuruan, membuat suasana Muslok semarak.
Dalam sambutannya ketua Penglok Budi Prasetyo, mengucapkan banyak terima kasih kepada mania di Pasuruan yang telah mendukung kinerjanya dalam menjalankan roda organisasi di Penglok Pasuruan. Misalnya, adanya lomba Liga Pasuruan yang berjalan lancar dan sukses, meski hadiah yang diberikan tak sebesar lomba-lomba daerah atau nasional.
“Lewat Liga Pasuruan, dunia andhokan di Pasuruan makin semarak, serta kualitas pembalap makin lebih baik lagi. Ini bisa dibuktikan di lomba Liga Jatim atau nasional, pembalap Pasuruan masih muncul di daftar juara,” tegas bos SG Team Beji ini.
Diakhir sambutannya, Budi berharap, siapa yang nantinya terpilih harus kita dukung bersama-sama demi majunya dunia andhokan di Pasuruan. Minimal, kualitas pembala Pasuruan tidak melorot, malah sebaliknya selalu mendominasi juara-juara di luar Pasuruan.
Setelah ketua Penglok Pasuruan melakukan laporan kegiatan, serta keuangan, maka saat itu pula masa jabatan Penglok Pasuruan lama demisioner dan dilakukan pemilihan ketua baru.
Muslok yang dihadiri oleh Sekjen Pengda Jatim Bagus Win dan Kasi lomba Lalak Saputra, juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan mania Pasuruan yang telah mendukung jalannya roda kepengurusan Penglok Pasuruan dan malam ini dilakukan pemilihan kembali ketua baru Penglok.
Setelah dilakukan rembug, maka para perwakilan yang ada saat itu, langsung mengusulkan, bahwa ketua Penglok masa bhakti selanjutnya tetap dipegang oleh ketua lama saja. Sebab, setelah dipimpin oleh Budi SG, perkembangan dunia andhokan di Pasuruan makin melesat dan prestasi pembalap solid untuk ditandingi.
“Dari sinilah, sebaiknya kita memilih kembali Budi SG kembali sebagai ketua Penglok baru,” ucap salah satu mania yang mewakili para perwakilan yang hadir.
Karena semua sepakat, maka ketua baru Penglok Pasuruan masa bhakti 2020-2022 kembali dipegang oleh Budi SG. “Sudah-lah apa yang kita lihat dan bukti nyata dilapangan. Kita sepakat Budi SG Sebagai ketua Penglok Pasuruan lagi,” ucapnya.
Setelah terpilih kembali, Budi SG dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan mania andhokan Pasuruan dalam memimpin kembali dua tahun ke depan di dunia andhokan.
Saya bersama mania andhokan Pasuruan akan berusaha keras dalam memajukan dunia andhokan Pasuruan, minimal bisa lebih baik dari pada dua tahun sebelumnya.
“Liga-liga di Pasuruan akan kita kembangkan kembali. Masalah teknis akan kita bahas bersama, minimal menunggu kondisi Virus Covid-19 selesai,” tutur bos SG Team dengan optimis.
Selesai memberikan sambutannya, ketua baru memilih susunan kepengurusan, dalam hal ini sekretaris, bendahara dan lain-lainya. Dalam susunan kepengusan kali ini rata. Apalagi masuknya bos Lucifer Team yakni Gepeng sebagai bendahara. Sedangkan H Azis bos SMA Team sebagai penasehat.
Maka lengkaplah, para sesepuh yang ada di Pasuruan ikut dalam kepengurusan terbaru. Beliau-beliau-lah yang memiliki pemikiran lebih maju untuk perkembangan dunia andhokan di Pasuruan. “Dengan bersatunya bos-bos atau para sesepuh mania andhokan di Pasuruan, diharapkan perkembangan dunia andhokan di Pasuruan makin tambah semangat dan meraih prestasi lebih,” ucap mania asal Raci.
Setelah dibacakan susunan kepengurusan baru masa bhakti 2020-2022, maka tepat pukul 19.30 wib Muslok Pasuruan berakhir dan ditutup dengan ramah tamah.
