Pertarungan hebat Kembali terjadi di trek balap Nyiur Cangka Situbondo, 11-13 Maret 2022 lalu. Sekitar 400 pembalap lebih berebut juara, baik di lomba utama Selekda maupun di Utama Minggu. Gelaran lomba bertitel Liga Jatim Bersatu (LJB)’21-22 putaran ke-5 kelanjutan dari lomba sebelumnya.
Di hari Jum’at diisi dengan lomba Selekda dengan menerbangkan 400 peserta lebih. Kali ini panitia mampu mentuntaskan sampai selsai dan terwujud sang juara. Kali ini juara disabet oleh Juba Hitam asal Banyuwangi, setelah di partai final mengkandaskan ambisi Gengster milik SBR Team Jember/Medan.
“Kesuksesan ini merupakan kinerja dari panitia lomba dan didukung oleh peserta lomba. Kedua belah pihak ini saling mendukung sehingga terwujud sang juara. Apalagi, lomba diselesaikan tak sampai pukul 17.00 wib,” tutur Purnomo, Ketua Penglok PPMBSI Situbondo kepada beritamerpati.com.
Tak hanya itu, sambung anggota TNA AD ini, dukungan mania lokal sangat-sangat menbantu terwujudnya kesuksesan kali ini. Sedangkan di Galatama 500 meter, panitia menyelasaikan 8 seri. Dan semua terwujud sang juara, hanya di seri akhir yakni Seri G tinggal semifinal dan hadiah dibagi.
Sedangkan di Galatama 800 meter, kembali panitia mendulang sukses dengan menggelar sekitar 21 seri, 11 Seri di junior dan 10 seri di senior. Di partai bergengsi yakni Perang Bintang (PB) finalis tidak terbang Ronggolawe Vs Tiki Taka milik SG Team Pasuruan.
Sementara di Utama Minggu, panitia tak kalah suksesnya, dengan jumlah peserta 206 lomba selesai pukul 15.45 wib. Dengan waktu tidak kurang 4,5 jam, lomba tuntas tas dan terwujud sang juara. Kali ini sang juara disabet oleh pembalap muda kelahiran tahun 2020 yakni Ptr Sapudi asal Sumenep Madura setelah di partai final mengalahkan Gengster juga finalis Selekda.
Lagi-lagi pembalap asal kota Jember/Medan ini harus puas di runeer up. “Kita syukuri sajalah, Gengster harus puas di runner up, baik di Selekda maupun utama minggu. Mungkin itu sudah rejekinya,” tandas Iwan, owner SBR Team Jember/Medan
“Namun di lomba selanjutnya, kita berharap Gengster mampu meraih juara pertama. Apalagi dibuangan depan harus ngluruk ke lomba nasional Jakarta,” tambahnya
Diakhir lomba, Purnomo, selaku penanggung jawab lomba LJB’21-22 Putaran ke-5, mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta lomba yang telah mendukung dan terwujudnya juara sejati. Mohon maaf jika ada khilaf dari panitia selama gelaran lomba ini. Dan selamat jalan, selamat sampai tujuan.
GENGSTER HEBAT!!!
Keperkasaan Gengster, pembalap milik Iwan/Asen Jember/Medan kali ini patut diacungi jempol. Dua lomba yakni Selekda dan Utama Minggu mampu masuk dipartai grand final. Meski hasilnya tak sesuai yang diharapkan dan hanya mampu menduduki runner up, prestasi pembalap ring Iwan/Asen ini jarang dimiliki oleh pembalap nasional lain.
“Semua hasil yang didapat harus kita syukuri. Apalagi mampu mencapai di final dengan dua lomba Utama Minggu dan Selekda. Tidak mudah bagi pembalap muda seperti Gengster ini, meski harus puas di runner up,” tegas Iwan.