PAMEKASAN BERSATU’23: Crystal Putih Kandaskan Lingkar Jaya di Final
Balap

PAMEKASAN BERSATU’23: Crystal Putih Kandaskan Lingkar Jaya di Final

Gelaran lomba merpati balap, baik lokal atau daerah di Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Timur makin semarak. Dua buangan sebelumnya HUT Kota Sampang Madura total Rp 50 juta, dilanjut dengan “Anniversary Suramadu Cup 2023” di Kamal Bangkalan total Rp 50 juta. Kali ini, 27-29 Januari 2023 di trek balap Desa Proppoh Pamekasan digelar lomba “Pamekasan Bersatu Cup ’23” total Rp 50 juta.
Menurut Rahmad, ketua lomba gelaran total Rp 50 juta, lomba kali ini ingin membangkitkan kembali dunia andhokan di Pamekasan. Sebab, selama ini lomba yang digelar hanya bersifat lokal dan total hadiah minim. Biasanya total Rp 10 juta-an.

SERTU EMAS TEAM SAMPPANG. Lingkar Jaya puas di runner up

Lewat kerja bareng bersama tim yang ada di Pameksan, dibuatlah lomba “Pamekaan Bersatu Cup 2023”. “Sekitar 11 team lebih turut mendukung gelar lomba kali ini,” ucap Ketua Penglok PPMBSI Pamekasan kepada beritamerpati.com.
Sementara itu, sambung Rahmad, lomba dua hari dengan Galatama 800 meter dan 500 meter diikuti sekitar 60 seri lebih. Baik itu di seri senior dan junior ring 2022. Dua seri bergengsi yakni Perang Bintang (PB) senior dan junior tergelar dengan baik. Sang juara terwujud, meski jumlah peserta tidak penuh 16 peserta.

RATU TEAM TANJUNGBUMI BANGKALAN. Bersyukur juara 4.

Di utama minggu dengan total Rp 50 juta, kali ini pembalap the best Sampang milik H Holberi harus legowo setelah di partai final kandas di tangan Crystal Putih, milik H Budi dengan joki Sifi.
Dua joki yang sama-sama pernah mengantarkan pembalap meraih juara nasional, setelah dua pembalap dilepas dari tangan pelepas, kedua joki yang sudah memiliki mental juara lebih tenang dan mencoba melihat arah terbang sang pembalapnya.

JUARA KE-6. Siap lebih baik lagi.

Setelah menginjak tengah lomba, kedua pembalap saling tempel ketat. Lingkar Jaya, yang biasanya tidak mau ditempel. Kali ini harus mengikuti irama Crystal Putih. Mengapa?
Menurut beberapa mania yang mengamati sejak babak ke-7, Lingkar Jaya kinerjanya mulai turun. Hal ini bisa disebabkan stamina mulai turun akibat lawan yang dihadapi sebelumnya merupakan pembalap kelas dan butuh tenaga Ekstra dalam mengalahkan.

DUA FINALIS. Legowo jika harus kalah dengan lawan.

Kondisi ini makin terlihat menginjak sekitar 100 meter dari joki, Crystal Putih mulai menambah kecepatan terbang, sedangkan Lingkar Jaya tetap menempel ketat.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Benar-benar di luar dugaan, tembakan Lingkar Jaya yang biasanya kencang dan tepat ditangan joki, harus legowo setelah Crystal Putih melakukan tembak keras dan tepat ditangan joki Sifi. Begitu juga juluran tangan Sifi membuat Crystal Putih lebih dulu tertangkap. Let langsung menunjuk Crystal Putih sebagai juara.

JUARA DI 10 BESAR.

Seperkian detik itu pula, baru Lingkar Jaya masuk ke tangan joki. Joki Dampak pun mengakui, bahwa Lingkar Jaya kalah seperkian detik. Dengan kemenangan ini, Crystal Putih dinobatkan sebagai juara. Selamat ya.. Anda layak menjadi bintang.

Advertisement

Post Comment