Regenerasi sangatlah penting bagi mania andhokan. Tidak-lah mungkin mania harus beli terus, tanpa adanya regenerasi. Sebab, regenerasi merupakan kepuasan tersendiri apabila regenerasi tersebut mampu meraih juara di trek balap.
Itu belakangan ini dilakukan oleh Bos Galaxi Team Pare Kediri Heru Herlambang. Beberapa indukan kelas nasional pun dimiliki, meksi sebelumnya harus banyak mengeluarkan kocek dari sakunya.
Beli betina dan jantan indukan. Dengan harapan, apa yang dibeli mampu mengeluarkan anakan kualitas super dan bisa berbicara di lomba Jawa Timur, maupun nasional.
Menurut Heru Herlambang, kurang lebih dua tahun berjalan, breeding sudah digeluti. Beberapa anakan yang dihasilkan, ada yang mampu berlaga di lomba, ada juga yang harus terbuang. Lebih banyak terbuang, sebab kualitas terbang dan tembak minim sekali bakal meraih juara di trek balap. Namun, belakangan sudah mulai muncul anakan kualitas.
Contohnya, Dewi Shinta, pembalap ring tahun 2019 mampu meraih juara di lomba Minggu B Bandung beberapa Minggu lalu. Dewi Shinta merupakan anak dari jantan (Meisi Jr Vs betina trah darah Jendral Muda Kediri) Vs betina (darah Monster Nonik-beli dari Warnadi).
“Dari sinilah muncul Dewi Shinta (telur ke-3) dan ada empat saudara lagi. Ada lima teluran lebih diambil untuk dilihat anakannya. Al hasil, baru Dewi shinta yang merupakan anakan ketiga mampu meraih prestasi, meski masih kelas buangan B,” tutur Heru kepada beritamerpati.com.
Siapakah Mesi Jr itu?
Meisi Jr, sambung Heru, tidak lain adalah hasil silangan jantan anak Dinasti dengan betina Anak Adik Monster (Wardi). Kemampuan Meisi Jr di trek balap cukup diakui, hanya saja belum mampu masuk di peringkat 10 besar lomba nasional. Mengenai juara di Galatama dan lomba utama daerah pernah diraih.
Selain indukan diatas, saat ini trah apa saja yang lagi digali?
Saat ini yang lagi digali untuk menghasilkan anakan yakni Indukan Jantan Mayora Vs betina ring Bhisma. Disini muncul yang kita namakan Anak Mayora. Pembalap yang usianya masih muda, ini akan kita turunkan di lomba akhir tahun 2020 ini. Melihat kualitas terbang dan tembak cukup lumayan, namun untuk prestasi yang lebih besar masih belum, soalnya lagi kita siapkan.
Juga jantan Anak Btg Marimas Vs betina Adik Btg Arshavin Bangkalan. Jantan anak Dinasty Vs betina Adik Obor. Obor sendiri merupakan pembalap asal Sampang Madura milik Munip. Selanjutnya jantan Jendral Jr (masuk kalender PPMBSI 2017 di 10 besar) Vs betina Anak Cumi (Aying).
Tak hanya itu, lanjut mania asal Sidoarjo ini, jantan silangan anak Tores Vs anak New Monster dengan betina silangan Anak Jendral Muda Vs BM Bandung (Ko Lim). Terus, Menara Langit juga silangan jantan Bathel (anak Mayora) Vs betina ring Bhisma (dr Jembeling-Alm). Btg Orion, hasil silangan dari jantan ring Ratega-Makita dengan Betina Adik CBR (munip Sampang). Anak Muda, silangan Adik Tiger Wood Vs betina adik Monster.
Itulah indukan yang belakangan kita silangkan dan anakannya cukup lumayan untuk persiapkan di tahun 2020. “Semuanya merupakan ring 2020,” tandasnya.
Terus, apa ada yang dilempar kepasaran, jika ada mania andhokan menginginkan trah indukan diatas?
Masalah dilepas dan tidaknya, sebagai peternak, harus kita lepas. Sebab, kita mainan merpati balap tidak sendiri, butuh teman. Jika, teman menginginkan (beli) pembalap kita, terus tidak kita beri.Apa kita nantinya harus mainan sendiri?
Minimal, kita juga mendukung perkembangan hobi andhokan di tanah air, minimal harga pembalap sama-sama cocok. “Untuk harga tak terlalu mahal, terpenting sama cocoknya,” tandasnya.
Diakhir perbincangan dengan beritamerpati.com, Heru pun siap mengeluarkan beberapa piyikan jika diinginkan oleh mania andhokan di Jawa Timur, bahkan luar Jawa Timur. Kita sebar trah kualitas, sehingga dunia andhokan makin berkembang pesat.