Meski baru tiga putaran, persaingan sengit antar pembalap di Liga Jatim Bersatu 2019 (LJB’19) Sesi II ketat sekali. Multi style diperagakan oleh pembalap kaliber nasional. Tak heran, ketika mendekati 50 meter dari joki sprint cepat, menghalau lawan (tempel ketat) dan tembak keras ditangan joki selalu diperagakan, dengan harapan kemenangan dapat diraihnya.
Ini terlihat di The Best Ten peringkat sementara (awal) merupakan pembalap lima besar peraih juara di utama minggu. Sebut saja Slondop Sampang, Sinar Muda (SM) Pasuruan dan Ilusi Sidoarjo. Tiga pembalap peraih juara pertama ini sementara menduduki di peringkat keempat dengan point berbeda.
Menurut Lalak Saputra, Kasi lomba Pengda PPMBSI Jawa Timur, pertempuran di lomba utama minggu di putaran berikutnya bakal makin sengit. Apalagi pembalap tersebut kondisinya masih prima dan mampu bertarung di lomba selanjutnya. Hanya tinggal rejeki saja.
Sementara sampai tiga putaran, SM milik H Azis, Joki Rio Pasuruan menempati posisi puncak dengan 200 point, selanjutnya disusul Slondop pembalap asal Sampang Madura. Sedangkan Kanibal peraih runner up di lomba putaran pertama Sampang ditambah kembali masuk 10 besar di putaran kedua Pasuruan dengan point 40, total point 160. Kaliini dibeli oleh SMA Team Pasuruan. Disusul dengan Ilusi, peraih juara pertama di putaran ketiga Malang.
Pertanyaannya, mampukah keempat pembalap terbaik ini menambah point diputaran selanjunya yang bakal dilanjut di putaran ke-4 Bondowoso 11-13 Oktober 2019.
Karena di trek balap Bondowoso arah anginnya tak mendukung (motong dan dorong), dikawatirkan mengecewakan peserta, maka Penglok Bondowoso pinjam lokasi di Situbondo tepatnya di trek balap Nyiur Cangka Panji Situbondo.
