Kades Sanimu ketua Penglok PPMBSI Probolinggo
Berita

Kades Sanimu ketua Penglok PPMBSI Probolinggo

Seperti biasanya, setiap dua tahun sekali Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Lokal (Penglok) diadakan pemilihan ketua ulang. Entah itu nantinya yang menjadi ketua baru masih ketua lama atau sebaliknya. Intinya, setiap dua tahun sekali harus menggelar Musyawarah Lokal (Muslok).

SESEPUH ANDHOKAN PROBOLINGGO KUMPUL. Sanemo dikukuhkan sebagai ketua Penglok 2019-2021

Hal seperti ini dilakukan oleh mania Probolinggo, Minggu 3 Maret 2019 di rumah Satuman, mania andhokan kota Probolinggo. Muslok yang dihadiri oleh sekitar 20 perwakilan lebih, memutuskan untuk memilih ketua baru. Sayangnya, dalam Muslok ini ketua lama yakni H Arjas tidak hadir karena ada kepentingan yang tidak bisa tinggalkan.

YANG MUDA. Harus dukung demi majunya dunia andhokan di Probolinggo.

Dalam pemilihna, kali ini Sanimu, mania lama yang turun lagi di dunia merpati balap terpilih secara aklamasi menjadi ketua Penglok Probolinggo masa bhakti 2019-2021. Dalam sambutannya, menginginkan dunia andhokan di Probolinggo makin bertambah semarak dan semangat baru untuk menciptakan pembalap jawara, baik itu caliber daerah atau nasional.
Minimal, di lomba Liga Jatim Bersatu yang sudah beberapa tahun ini tergelar meriah juara pertama. “Kita coba dan berusaha dari tidur panjang, pembalap Probolinggo harus bisa meraih prestasi maksimal,” tegasnya kepada beritamerpati.com.

KUMPULBARENG., Diusahakan sebulan sekali bahas perkembangan hobi merpati balap

Tidak hanya itu, sambung dia, juga akan mengumpulkan mania andhokan di Probolinggo sebulan sekali secara bergiliran dari rumah ke rumah mania. Bertujuan membahas apa kekurangan pengurus dan apa yang harus dilakukan bersama-sama demi majunya pembalap-pembalap Probolinggo guna meraih prestasi di lomba akan datang.
Apalagi di bulan Juni 2019 sebelum hari Raya Idul Fitri, Penglok Probolinggo menjadi tuan rumah lomba LJB’19. “Ibaratnya saling tukar pikiran sesama mania andhokan,” jelasnya.
Mania andhokan Probolinggo hampir tiap desa ada, sayang jika tidak dimanfaatkan untuk mencetak pembalap juara. Dari segi keuangan, saya kita tidak kalah dengan mania lain. Hanya tinggal pembinaan secara baik dan kontiyu. “Jika sudah jalan, maka Insyaallah akan muncul pembalap juara dari Probolinggo,” jelasnya.
Diakhir perbincangan, ketua Penglok minta dukungan dari mania andhokan Probolinggo untuk mendukung jalannya roda organisasi PPMBSI yang mana untuk kemajuan hobi merpati balap di Probolinggo.

 

Advertisement

Post Comment