Lagi-lagi pertarungan seru antar pembalap kaliber nasional terjadi “Liga Jatim Bersatu” (LJB) 2018 di trek balap Nyiur Cangka Panji Situbondo 12-14 Oktober 2018. Al hasil, pembalap asal Pasuruan milik H Azis Sinar Terang dinobatkan sebagai jawara sejati, setelah di partai final mengalahkan Sanggong, milik F 1 AN Pamekasan. Menang patek dan tembakan keras, membuat Sinar Terang ditunjuk menang oleh juri (let).

Lomba yang dijalankan selama tiga hari berbuah kesuksesan. Di Galatama 500 meter, panitia mampu menggelar 29 seri, plus seri junior. Di Perang Bintang (PB) Junior kali ini Santet, milik Tekun Jember berbagai tabanas dengan Phoenix Grismen Pamekasan. Sedangkan di seri Senior, kali ini Sinar Muda, milik H Azis Pasuruan mengkandaskan King Jatim, milik Kades Haris Probolinggo.

Sementara itu di Galatama 800 meter, panitia juga mampu menggelar 31 seri. Jumlah diluar dugaan panitia, sebab animo mania Situbondo luar biasa dibanding dengan lomba sebelumnya. “Di lomba putaran ke-8 LJB’18, tim-tim Banyuwangi banyak yang absen, dibanding dengan lomba sebelumnya. Namun, jumlah peserta luar biasa. Ini menandakan bahwa mania tuan rumah cukup banyak,” tegas Tekhin, panitia lomba.

Di seri junior kali ini AMD Junior milik M Zuki Probolinggo berbagi juara di final dengan Cendana Jr, milik Kades Eko Probolinggo. “Kita satu daerah dan besok masih ada lomba lagi, ya hadiah kita bagi berdua,” tegas Kades Eko kepada beritamerpati.com di trek balap.

Lain halnya di seri senior, kali ini PB juga berbagi juara. Slondop, milik H Malik Sampang sepakat tak terbang di final Vs Sinar Muda milik H Azis Pasuruan, sehingga keduanya mendapat masing-masing 13 point.

Di lomba utama yang merupakan lomba pamungkas, kali ini panitia sempat sedikit keras, pasalnya pukul 11.45 wib, jumlah peserta lomba cukup minim. Al hasil, tepat pukul 12.30 wib lomba diterbangkan meski dengan beberapa pun peserta. Sekitar 120 peserta lebih diterbangkan digelombang pertama, dilanjut gelombang kedua serta daftar ulang, sehingga total peserta 236.
Babak demi babak dijalankan. Babak kedua selesai sekitar pukul 14.45 wib. Melihat waktu cukup siang, panitia pun optimis lomba bakal selesai, dengan catatan tidak ada masalah antar peserta. Kondisi ini berlanjut mulus. Babak demi babak berjalan lancar, sekitar 5 peserta protes, hasil yang diputuskan hakim juri pun diterima dengan lapang dada.

Menginjak babak ke-6 tinggal 15 pembalap, Buana Banyuwangi mendapat bye. Al hasil, di babak ke-7, tujuh pembalap diberangkatkan. Kali ini giliran Ting-ting Situbondo mendapat bye. Enam pembalap beradu ketangkasan. Terbangan pertama Meteor Vs Sinar Terang. Dua pembalap memacu kecepatan terbangnya. Lagi-lagi Sinar Terang meperlihatkan kehebatannya. Kali ini, terbangan Sinar Terang tak mampu terbendung, sehingga let menunjuk Sinar Terang sebagai pemenang.
Diterbangan kedua, King Jatim Vs Ratu Gelap, let memutus drow dan kedua pembalap pun harus terbang ulang. Al hasil, Ratu Gelap akhirnya memenangkan jalannya lomba dan masuk di empat besar. Terbangan ke-3, kali ini Buana Vs Sanggong. Lewat terbang cepat dan tembak keras, Sanggong Pamekasan memenangkan jalannya lomba.

Karena tinggal empat pembalap, maka panitia dengan mudahnya melakukan kocokan. Al hasil, terbangan pertama Sanggong Vs Ratu gelap. Tak mau kecolonga, Sanggong yang tak lain milik F 1 AN Pamekasan ini melaju kencang dan tak mampu terkejar oleh Ratu gelap, sehingga let memutus Sanggong masuk ke final.
Terbangan kedua, Sinar Terang Vs Ting Ting. Sebagai tuan rumah, Ting Ting tak mau kalah. Namun apa boleh buat, lawan yang dihadapi merupakan pembalap tangguh dan akhirnya harus menyerah hanya beda beberapa detik saja. Dengan demikian, maka partai final Sanggong Vs Sinar Terang.

Tepat pukul 17.05 wib, partai final diterbangkan yang disaksikan oleh wakapolres Situbondo Iswahab. Lomba pun berjalan seru, sayangnya kedua pembalap arah terbang tidak lagi depan joki, melainkan arah kiri joki. Menginjak tengah lomba, keduanya pun saling kuntit.
Lagi-lagi, Sanggong pun melakukan sprint cepat. Meski Sinar Terang melakukan terbang cukup kencang. Sekitar 50 meter dari joki, kedua pembalap melaju makin ke kiri joki. Jono sang joki Sinar Terang yang menempati patek disebelah kiri sangat diuntungkan.

Kondisi ini tak berubah sampai jelang 5 meter dari joki. Sinar Terang melakukan tembakan pas ditangan joki, begitu juga Sanggong pun melakukan tembakan. Karena kalah patek, akhirnya Sanggong pun tak mampu lebih dulu hinggap ke tangan joki. Saat itu pula let Mamat Probolinggo memutus Sinar Terang sebagai pemenang.
Dengan kemenangan Sinar Terang, maka lomba LJB’18 putaran ke-8 selesai, dengan menobatkan Sinar Terang sebagai jawara sejati. Panitia mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf jika dalam perjalanan lomba, ada kata atau perbuatan panitia yang kurang berkenan. Dan beribu-ribu terima kasih kepada peserta yang telah mendukung jalanya lomba, sehingga lomba berjalan lancar dan sukses.
DIHADIRI WAKAPOLRES
Adanya pemberitaan perjudian di lomba Sampang, merambat ke lomba LJB’18 Situbondo. Di hari Jum’at, Kapolsek turun ke trek balap dengan membuka lomba. Dalam sambutannya, dimohon tidak ada perjudian di arena lomba. “Silakan berlomba, rebut prestasi sebaik mungkin,” tegas HM Mansur, Kapolsek Kapongan kepada peserta lomba.
Tak hanya Kapolsek turun gunung, Wakapolres pun juga ikut menyaksikan langsung jalannya lomba di utama Minggu. Wakapolres melihat didepan sebelah joki, dan salut akan jalannya lomba. “Kalau lomba ini untuk ajang prestasi pembalap, kita pasti keluarkan ijin lomba. Jika sebaliknya, kita tak keluarkan,” tandas Wakapolres, yang belakangan juga mulai suka akan merpati balap, meski saat ini lagi senang breeding .
Sekali lagi, sambung Iswahab, terima kasih kepada peserta lomba yang telah mendukung jalannya lomba dengan baik dan lancar, serta tidak ada perjudian di arena lomba. Lomba sangat fair play, ini terlihat dipartai akhir lomba. Perjalanan lomba sangat seru, betapa kerja kerasnya pembalap agar mampu meraih juara pertama.
“Selamat kepada pemenang, perjuangan joki dan pembalab untuk meraih juara sangat luar biasa, sehingga terwujud jawara sejati,” ucapnya mantap.