Deperti apa yang sudah diprediksi sebelumnya, pembalap Super Hero bakal menjadi yang terbaik di lomba “Liga Sidoarjo 2018” putaran ke-3 trek balap Sawohan (13/5) Minggu lalu. Lomba utama yang memperebutkan total tabanas Rp 5 juta ini, diikuti oleh sekitar 100 peserta lebih. Ini terbukti di babak pertama gelombang pertama. Sekitar 80 pembalap diterbangkan. Dilanjut gelombang kedua dan daftar ulang.
Menurut Kutuk, Kasi lomba Penglok PPMBSI Sidoarjo, makin bertambah putaran semangat mania andhokan Sidoarjo makin menggebu. Ini terbukti bertambah putaran, peserta juga tak ada turunnya, malah naik. Meski kenaikan peserta tak terlalu tajam, namun grafik kenaikan merupakan petanda bahwa mania andhokan di Sidoarjo makin bertambah banyak.
Bapak pertama dilalui pukul 13.20 wib. Babak demi babak dijalankan. Alhasil, pertarungan antar pembalap piyik dan senior pun terlihat jelas. Sprint dan tembakan pun diperagakan, membuat penonton yang ada di bibir garis finihs makin gregetan.
Ada yang melakukan tempel ketat dan pukul lawan, karena lawan yang dipukul otaknya pintar, mereka menghindari. Alhasil, pembalap yang memukul pun blesat dan tak cukup waktu mengejar laju mungsuhnya, sehingga harus duduk manis dan melihat lawan terbang di babak selanjutnya.
Partai yang ditunggu yakni final. Kali ini Super Hero dengan joki Wardi, milik Trapas harus bersusah payah guna mengalahkan Potret yang dijoki oleh Sutup. Alhasil perjuangan Super Hero pun tak sia-sia. Jelang 10 meter dari joki, Super Hero melakukan tembakan keras dan masuklah di tangan joki. Melihat Super Hero masuk lebih dulu, maka let pun memutuskan Super Hero sebagai juara.
Sementara di lomba Galatama 500 meter dan 1000 meter juga tak kalah suksesnya. Sekitar 29 seri (13 seri di 1000 M & 26 seri di 500 M). Pembalap junior ring 2018 juta tak mau kalah, mereka berlaga untuk meraih prestasi. Meski pembalap muda, hasilnya juga cukup memuaskan. Salah satunya Doa Ibu, milik HR Team di Galatama 1000 meter Seri E mampu mengalahkan Irama milik H Bom. Dan di Galatama 500 meter Seri E Toyang mengalahkan Mama Adam serta Narkoba kalahkan Irama, yang mana di Galatama 1000 meter meraih runner up.
Terima kasih atas dukungannya, sehingga lomba berjalan lancar dan terwujud sang juara. Mohon maaf jika ada khilaf panitia. “Ketemu di putaran berikutnya,” tandas Kutuk diakhir perbincangan dengan beritamerpati.com.