Luar biasa, itulah yang pantas diucapkan kepada SMA Team Pasuruan dalam merebut prestasi di “Liga Jatim Bersatu 2018” sesi kedua, dimana empat pembalap masuk di the best ten peringkat terbaik. Tak tanggung-tanggung empat peringkat dimulai dari peringkat pertama sampai ketiga dan satunya diperingkat delapan.
Peringkat pertama disabet oleh Terbit, pembalap kuat terbitan ring Rangkas Klaten, kedua Anak Langit terbitan Reza Barkah Bandung, ketiga Btg Laga, juga terbitan Reza Barkah Bandung. Satunya lagi, Gebyar terbitan Al Team Pasuruan, yang saat ini lagi break (berhenti) karena sibuk kerjaan.
Menurut H Azis, masuknya empat pembalap miliknya adalah karunia dari Allah SWT kepada SMA team Pasuruan. Sebab, tanpa beliau, prestasi pembalap SMA Team tak seperti saat ini. Juga kepada crew SMA Team yang dikomandani Jono Cs, terima kasih atas kerja kerasnya. Tanpa kerja keras, mustahil bisa mendapatkan prestasi seperti saat ini yang sangat-sangat bagus.
Juga, kepada rekan-rekan mania di Jatim yang sudah membantu banyak akan kesuksesan SMA Team, terutama saat di Luar kota, memberikan tempat penginapan. SMA Team tidak bisa berbuat lebih banyak,
hanya berdoa semoga bantuan para team yang ditempati oleh SMA Team, mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.
Semua ini masih awal. Apalagi SMA team baru eksis di lomba-lomba mulai tahun 2017 sampai jelang tengah tahun 2018. Di depan masih banyak tantangan yang harus dilewati, baik itu gelaran lomba nasional atau Liga Jatim akan datang. “Tapi, sebagai tim yang masih banyak belajar dan selalu beruasha agar sang pembalap mampu meraih juara lagi diberbagai lomba,” tandasnya.
Selain itu, diperingkat keempat diraih oleh Adira, pembalap milik Duta Pro Sidoarjo ini mampu merebut point besar di nasional Malang. Juga ditambah di akhir “Liga Jatim Bersatu 2018” Pamekasan.
Peringkat kelima, di sabet oleh Sahdu, pembalap milih Wahyu Pamekasan, juga meraih point penuh di Putaran Trenggalek, ditamabah lagi di lomba akhir Liga Pamekasan.
Peringkat keenam, giliran Giras, dimana pembalap juara pertama di putaran Arusbaya Bangkalan ini, tidak mampu menambah point, akibat harus istirahat. Menurut sang pemilik, setelah meraih juara pertama di Arusbaya Bangkalan, Giras langsung masuk kandang (istirahat) dan tidak ikut lomba selanjutnya. Padahal di lomba Arusbaya baru putaran kedua, tujuh lomba lain Giras absen.
“Ya.. Alhamdulillah Giras masih masuk di 10 besar pembalap terbaik “Liga Jatim Bersatu 2018” sesi kedua,” tandas pemilik Giras kepada Tabloid Burung via telpon belum lama ini.
Sedangkan peringkat ketujuh, diperoleh oleh Azizah, pembalap peraih juara pertama diputaran Probolinggo. Setelah itu, Azizah sudah tak bisa menambah point. Begitu pula dengan Alkapon, milik SB Team Banyuwangi yang mampu meraih juara pertama di nasional Banyuwangi.
Disambung dengan Rajawali, milik PJN Team Sidoarjo peraih juara pertama di lomba akhir putaran Pamekasan. Dengan demikian, mulai peringkat ke tujuh sampai sepuluih jumlah point sama yakni 160.
Untuk hadiah point, sambung Lalak Saputra, terkumpul Rp 16 juta, dengan artian dari delapan lomba. Dari Rp 16 juta, dibagikan ke10 point terbaik Rp 14 juta. Mengapa hanya Rp 14 juta?
Yang Rp 2 juta, sambung Lalak, diperuntukkan pembuatan piagam penghargaan untuk 10 pembalap the best. Dengan pemberian piagan ini, diharapkan bisa menjadi kenang-kenangan bagi pembalap terbaik “Liga Jatim Bersatu 2018” sesi kedua. Sama halnya pada sesi pertama lalu, semua 10 pembalap terbaik diberikan piagam penghargaan dari Pengda PPMBSI Jatim atas prestasi yang diraihnya.
Diakhir perbincangan, Lalak mewakili pengurus Pengda PPMBSI Jawa Timur selamat kepada 10 pembalap terbaik di “Liga Jatim Bersatu 2018” sesi kedua. Semua hadiah tabanas dan piagam akan diberikan di hari Sabtu di Anniversary Liga Jatim Sampang Madura 11-13 Mei 2018 di trek balap Ragung.