Nama Kalisari Team dibelantika andhokan Jawa Timur memang belum begitu terkenal. Namun, semangat juang di trek balap tak kalah dengan tim-tim besar nasional. Berbagai trah pembalap kelas nasional mulai dibeli, bahkan mencari betina kualitas super untuk dijadikan indukan guna mencetak pembalap made in sendiri.
Feri Kalisari, mania asal Desa Tlanakan Pameksan ini di lomba “Liga Jatim Visit Sumenep 2018” (4/3) mampu meraih juara 12 besar Utama Minggu. Sayangnya lomba tidak selesai karena cuaca sudah gelap, sehingga 12 pembalap dinobatkan sebagai juara bersama.
Salah satu pembalap yang ada didalamnya yakni Kailas, dengan joki Sifi ber-ring Napoleon. “Meski sering turun di lomba-lomba besar, baru kali ini kepuasan kita dapat. Sebab, persaingan di trek balap cukup ketat, apalagi meraih 12 besar tidak-lah mudah,” tegas Feri kepada beritamerpati.com di trek balap Jokotole Babbalan Sumenep Minggu (4/3).
Tak hanya itu, ketelatenan crew Kalisari Team membuatnya makin semangat dan akan ngluruk ke lomba-lomba besar lagi, terutama di lomba nasional di Jawa Timur. Sementara kita arungi lomba di wilayah
Jawa Timur dulu, baik lokal, daerah atau nasional. Setelah di wilayah Jawa Timur sudah mumpuni baru kita keluar.
“Intinya, kita coba kelas Jawa Timur dulu, selanjutnya baru keluar Jawa Timur. Sebab, kualitas pembalap di Jawa Timur saat ini menjadi barometer nasional,” tambahnya dengan raut muka puas, setelah sang jagoan masuk di 12 besar.
Sekali lagi, sambung bos cabe rawet, sebagai mania yang belum genap satu tahun turun di dunia andhokan, dengan masuknya Kailas di 12 besar, akan membawa rekan satu kandang untuk bisa meraih prestasi. Minimal Kailas sebagai awal pembuka jalan meraih prestasi.
Bagaimana dengan lomba Liga Jatim Trenggalek?
Kita belum tahu akan crew Kalisari Team. Maunya terus ngluruk ke lomba Liga Jatim. “Kita usahakan, Kalisari team selalu muncul di lomba “Liga Jatim Bersatu 2018”. Syukur-syukur selalu meraih sukses di lomba utama Minggu,” harapnya