Inovasi baru kembali dilakukan oleh Penglok PPMBSI Sumenep, selain menyentuh Pemerintahan Daerah (Pemkab) guna mendukung digelarnya lomba merpati balap dalam mencairkan dana pembinaan dan akhinrya setuju, dimana tiap tahunnya diberi anggaran senilai lebih dari Rp 100 juta, kini di lomba 6 th Anniversary LJB’19, tabanas juara Utama Minggu (UM) pemilik dimohon menyiapkan nomer rekening guna untuk mentranfer hadiah tabanas juara.
Menurut Oyock, Wakil Ketua Pengda PPMBSI Jawa Timur, lagi-lagi Penglok PPMBSI Sumenep melakukan gebrakan baru dengan memberikan hadiah (tabanas) utama minggu dengan mentranfer. Oleh karena itu, para pemilik pembalap juara menyiapkan nomer rekening-nya.
“Terserah, rekening bank mana saja tidak menjadi masalah,” tutur Oyock kepada beritamerpati.com.
Terus ditranfer pada saat itu juga?
Menurut mantan ketua Penglok Sumenep, saat ini Pemkab dalam memberikan dana pembinaan kepada semua kegiatan di Sumenep, seperti hadiah lomba tidak lagi dalam bentuk cash, melainkan harus lewat transfer, sehingga mudah untuk diawasi.
Dalam gelaran 6 th Anniversary LJB’19 ini, hadiah tabanas utama minggu tidak mungkin kita transfer hari Minggu, Pemkab tutup. Tentunya paling lambat Senin sore. Setelah ditranfer, bukti transfer akan diberikan kepeserta yang meraih juara. Bisa lewat SMS atau WA.
“Intinya, untuk transfer hadiah dipastikan hari Senin dengan catatan, nomer rekening Minggu sore sudah masuk ke panitia lomba atau Senin pagi,” tandasnya.
Hal yang sama dijelaskan oleh ketua Penglok sekaligus panitia lomba, Matsin, untuk hadiah Minggu akan dilakukan pentranferan ke rekening juara. Peserta lomba tak perlu ragu akan dana yang ditranfer. Panitia pasti mencairkan hadiah total Rp 50 juta tanpa potongan.
