Meski tak hadir di lomba “Liga Jatim Bersatu 2019” Putaran 8 (Akhir) di trek Negara Jembrana Bali tengah Desember 2019 lalu, pembalap milik Gepeng dengan joki Jono yakni Lucifer tetap terpampang diperingkat atas dengan 425 poin.

Jumlah point yang tak mampu terkejar oleh pembalap lainnya, membuat [pembalap ring Tekun Medan ini dinobatkan sebagai pembalap The Best peringkat LJB’19 Sesi II.
Luar biasa kualitas Lucifer dalam mengikuti LJB’19 Sesi II kali ini. Pembalap yang memiliki sprint cepat dan tembak keras tepat di tangan joki ini memiliki hoki luar biasa.
Setelah menjadi runner up di 19 th Anniversary Tanjumgbumi Bangkalan Madura, prestasi Lucifer terus meningkat, bahkan lawan yang dihadapi selalu kalah mendekati sekitar 5 meter dari joki.

Hanya pembalap milik SMA Team Pasuruan yakni Terbit, Sinar Muda dan beberapa pembalap lainya yang mampu mengimbangi kehebatan Lucifer. “Pokoknya, luar biasa-lah Lucifer di LJB’19 Sesi II kali ini,” tutur mania asal Pasuruan kepada beritamerpati.com.
Tak hanya Lucifer, pendatang baru milik H Husen Surabaya yakni Black Mamba juga tak ketinggalan. Setelah masuk 10 besar di putan ke-4 Situbondo dengan 40 point, menjadikan pembalap muda kualitas super ini makin melejit prestasinya.
Al hasil, Black Mamba menempati urutan runner up dengan point 308,3. Terakhir point yang didapatnya di lomba putaran akhir “Jabali Cup 2019” Jembrana Bali dengan juara bersama (42,3 point) bersama 17 pembalap lainnya.
Di Sesi II kali ini, tim yang mendominasi 10 besar peringkat masih dipegang oleh SMA Team Pasuruan dengan lima pembalap kuatnya. Hanya saja satu pembalap yakni Sinar Muda dibeli oleh Beny Bangkalan.
Akankah di tahun 2020, LJB sesi pertama pembalap Pasuruan tetap mendominasi? Kita tunggu hasilnya.