Berak Hijau & Putih Hantui Pembalap
Tips dan Tricks

Berak Hijau & Putih Hantui Pembalap

Rasa sedih terlihat diwajah Budi SG, mania Bangil Pasuruan ketika bertemu beritamerpati.com dikandang ternaknya. Beberapa pembalapnya banyak yang bergelimpangan, karena terjangkit penyakit berak hijau dan putih. Dalam hitungan hari, karena tak tertangani beberapa pembalap pun langsung sekarat.

“Sudah ada sekitar 7 ekor pembalap sekarat. Tahu-tahu pagi hari ketika membuka kandang, sudah bergelimpangan. Setelah diperiksa, pada anusnya ada berak putih dan hijau,” tutur Budi SG sedih.
Kondisi ini memang sangat ditakuti oleh mania. Dimana siang hari suhu panas yang menyengat dan malam hari suhu dingin sekali, ditambah lagi dengan tiupan angin yang kencang. Mau tidak mau, ketahanan tubuh pembalap yang setengah-setengah langsung terjangkit penyakit.

Di Pasuruan sendiri, mulai Akhir Januari 2018 sampai sekarang tiupan angin cukup kencang, kalau pembalap kondisinya lemah dan diluar kontrol bakal berakhir dengan kematian. Oleh sebab itu, dalam satu bulan ini, mania terutama perawat harus berhati-hati dalam merawat dan mengontrol pembalapnya.

Cara apa yang terbaik?

Menurut mania blok tengah, cara yang dilakukan hanya memperkuat kondisi tubuh pembalap dengan multi vitamin dan penjamuan. Sebab, dengan kondisi yang kuat, maka resiko terjangkit penyakit minim sekali. Juga pemberian obat untuk menghentikan penyakit berak hijau dan putih.

Selain itu, sambung mania asli Solo, di pagi hari kita berikan kehangatan dengan menjemur secukupnya. Setelah itu, lepas bebas, biar mereka bergerak bebas. Sekitar pukul 10.00 wib, pembalap dimasukkan dan beri pakan, serta minum secukupnya. Periksa kualitas kotoran yang dikeluarkan oleh pembalap.

Jika kondisi lembek, maka cepat-cepat diberi obat dan penjamuan, agar kondisinya bisa pulih kembali. “Selain itu, pada pintu kandang di malam hari ditutupi dengan kain atau plastik, sehingga tiupan angin di malam hari tidak bebas masuk ke dalam kandang,” tegasnya.

“Cara seperti ini mulai dilakukan dan hasilnya bisa dirasakan. Kondisi pembalap keesokan harinya kembali fit dan bergairah,” tandas pencetak pembalap the best ten nasional 2017.
Terus, apa ada cara lain?

Untuk cara lain, yakni melakukan latihan rutin pembalap yang siap latih. Sebab, dengan latihan secara rutin, aktifitas tubuh pembalap tetap terjaga. Mereka gerak, mau tidak mau kesehatan dalam tubuh pembalap bisa terjadi. Kuncinya, lakukan pemeriksaan pada kandang setiap hari, pemberian multivitamin dan pengobatan pada pembalap yang kelihatan tubuhnya kurang sehat.

Lakukan penjemuran secukupnya, lalu dibiarkan terbang bebas sekitar kurang lebih 1-2 jam. Dan berikan makan dan minum secukupnya. Terakhir, beri penutup pada kandang agar tiupan angin di malan hari yang cukup dingin tidak masuk secara bebas, hanya secukupnya.

“Jika cara ini dilakukan, maka resiko pembalap terjangkit penyakit minim sekali,” ucapnya diakhir perbincangan dengan beritamerpati.com.

Advertisement

Post Comment