Belum puas meraih juara empat Utama Minggu di LJB’19 Put V Lumajang, kini di putaran ke VI Probolinggo prestasi Mario, pembalap milik Teves Team Bondowoso ini di Utama Minggu kembali meraih juara ke dua (runner Up), setelah di final kalah lawan Top One seper kian detik. Pembalap ring Teves-2018 ini kualitasnya makin meningkat. Bagaimana sepak terjang Mario?
Teves merupakan tim yang belum lama turun di trek balap tanah air. Sekitar tiga sampai empat tahun bergelut di dunia andhokan. Fery yang tak lain keponakan Ivan Djanuaji, bos Teves Team Bondowoso sempat bingung ketika turun di merpati balap. Pembalap lokalan pun mulai dibeli. Melihat kualitas pembalap kurang mantap, mencoba brosing dan Tanya kanan kiri, muncul info ada pembalap kelas nasional.
“Namun jaraknya cukup jauh yakni di Jakarta. Salah satunya pembalap milik Argent Team Jakarta,” tutur Fery bicara panjang lebar dengan beritamerpati.com.
“Jarak tak menjadi masalah, terpenting pembalap benar-benar kualitas super, sehingga ketika diturunkan di trek balap mampu meraih juara,” tambahnya.
Beberapa ekor pun di take over untuk dipulangkan ke kandang Teves Team. Setelah latihan beberapa buangan, pembalap asal Argent kualitasnya makin membaik. Ketika diterjunkan di trek balap mampu meraih juara, meski hanya seri-serian. Belum puas dengan prestasi yang didapat, Fery pun take over bebera pembalap dari tim besar Bondowoso. Hasilnya tak kalah bagusnya, beberapa juara mulai sering disabetnya, bahkan di utama minggu.
Nama Teves, pembalap unggulan kali pertama melambungkan nama Teves Team di Liga Jatim Bersatu dua tahun lalu. Dari prestasi ini-lah, Teves Team makin percaya diri dan sering meraih juara di lomba-lomba besar. Tiba waktunya LJB’19 diputar, persiapan dilakukan.
Putaran ke empat Situbondo pembalap Teves Team mulai unjuk gigi. Salah satunya Repsol, Mario dan masih banyak lagi. Mario sendiri merupakan anak dari trah jantan Sutradara Vs betina anak Teves, diberi ring Teves. Di Situbondo meraih juara ke lima utama minggu. Diputaran selanjutnya Lumajang, kembali Mario mencacatkan juara ke empat. Sedangkan seri-seri selalu menempati juara pertama.
Puncaknya diputaran ke enam (dimana setelah putaran keemam break satu buangan dilanjut putaran ke tujuh di Pamekasan), Mario meraih juara ke dua (runner up) Utama Minggu setelah kalah dengan Top One.
Tak hanya, itu Mario menjadi runner up peringkat sementara LJB’19 dengan jumlah point 253 dibawah Top One dengan point 360. Pembalap yang baru delapan buangan ini, dirasa untuk lomba besar lainnya yakni “Sofyan Perman Cup” Sampang awal Juli dan 19 th Anniversary PPMBSI di Bangkalan Madura awal Agustus bakal bisa all out dan mampu meraih juara.
“Sudah kita persiapkan sampai disana, puncaknya di 19 th Anniversary PPMBSI Bangkalan. Ini kalu Mario masih ada dikandang Teves Team, nggak tahu lagi kalau laku, bisa juga ke tim lainnya,” tegas Fery dengan membuka harga diatas Rp 70 juta.
