Munas dibuka oleh MC Munas ke-6 dan Rekernas ke-20, selanjutnya sambutan oleh ketua umum PPMBSI Pusat Drs H Sofyan Permana masa bhakti 2015-2018, dilanjut laporan pertanggungjawaban ketua umum kepada peserta Munas. Dalam hal ini diikuti oleh tujuh Pengda, antara lain Jabar, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Palu dan Lampung.

Dalam laporan ketua umum, menegaskan bahwa Pertama, secara global lomba yang dijalankan oleh pengurus Pengda PPMBSI di tanah air berjalan lancar, meski ada sedikit kekurangan, namun semuanya terkendali dan terwujud juara. Kedua, dalam menjalankan lomba-lomba Junior yang diharapkan bisa menampung mania kelas pinggiran dan mania kecil untuk terjun di lomba Junior, masih ada pembatasan. Sebenarnya PPMBSI Pusat memberikan hadiah subsidi di junior, dengan tujuan yang tak lain, ingin menggairahkan mania pinggiran yang sudah membeli ring PPMBSI untuk mendaftar dengan pendaftaran murah. Namun, terkadang masih ada panitia yang belum menjalankan seperti apa yang diharapkan oleh PPMBSI Pusat.

Ketiga, perkembangan penjualan ring cukup bagus dan ini terbukti sampai tanggal 4 Mei 2018 sudah terjual sekitar 220 ribu ring tahun 2018. Diharapkan di tahun akan datang bisa bertambah lebih banyak lagi, sehingga kreasi lomba di tanah air bisa berkembang dengan baik.
Keempat, untuk masalah keuangan di PPMBSI Pusat tertata dengan rapi, ini wujud dari laporan keuangan bendahara bisa dilihat di laporan yang sudah diberikan kepada para peserta Munas dan Rakernas. Itu pun subsidi dana sampai ke Pengda yang ada di luar Jawa dalam hal ini, mulai dari Lampung, Palu, Gorontalo, Kaltim, Sumatera Utara.

Dengan laporan tersebut, maka MC dalam hal ini Iwan CM asal Bandung, memberikan kesempatan kepada perwakilan Pengda yang hadir untuk mengomentari laporan Ketua Umum PPMBSI Pusat masa Bhakti 2015-2018.
Alhasil, dari peserta Munas yang hadir setuju semua dan tak ada unek-unek yang dilontarkan kepada ketua umum. Dengan demikian, maka laporan ketua umum diterim a100% oleh peserta Munas. Dengan diterimanya laporan ini, maka ketua umum masa bhakti 2015-2018 demisionar dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum baru masa bhakti 2018-2021.

Setelah ditanya disetiap Pengda yang hadir, semuanya sepakat menunjuk kembali ketua lama menjadi ketua baru masa bhakti 2018-2021 yakni Drs H Sofyan Permana.
“Sebenarnya kita sudah berjanji kepada peserta munas di Semarang saat itu. Tidak akan menjadi ketua lagi, hanya dalam satu periode ini saja. Karena saat ini organisasi PPMBSI dalam kondisi tidak sehat. Oleh sebab itu, sebagai pendiri PPMBSI Pusat mau ditunjuk olrh peserta Munas menjadi ketua umum PPMBSI 2015-2018,” ucapnya.

Karena dalam pengkaderan selama tiga tahun, kami cukup susah dan belum muncul kaderisasi yang sesuai apa yang diharapkan.
Jika para peserta Munas yang hadir menunjuk kita kembali, maka kita sanggup dengan catatan untuk turun dilapangan tidak lagi kita. Jika turun itu pun sangat dibutuhkan untuk membenahi yang kurang bagus. Yang kerja nanti, pengurus muda dan kita sebagai sesepuh ngontrol dari belakang.

Selain itu, dari segi umur, untuk turun terus dilapangan kondisi kesehatan kurang mendukung. Oke untuk kali ini kita bersama bapak Koneng, mau kembali memimpin roda organisasi PPMBSI Pusat masa bhakti 2018-2021. Semoga dalam kepengurusan baru ini, bisa lebih baik lagi.

Selamat….
Jaya PPMBSI
Sehat selalu…
terima kasih bapak atas sambutannya di http://www.beritamerpati.com
Mohon perhatiannya.berita juara lomba agar selalu diupdate.
siap bapak.