Kulit Telur Pecah, Akibat Kurang Asinan
Tips dan Tricks

Kulit Telur Pecah, Akibat Kurang Asinan

Dibenak pikiran perawat terkadang tak terpikir akan tipisnya kulit telur yang dikeluarkan oleh merpati betina. Padahal telur tersebut merupakan aset farm guna mencetak pembalap tangguh di trek balap, minimal merupakan regenerasi ke depan.

Suatu team besar bisa tetap besar dan disegani oleh pembalap lawan tidak lain, tim tersebut mampu mewujudkan pembalap muda kualitas sebagai pengganti senior sebelumnya. Padahal untuk mencetak junior prestasi asal mula dari telur. Tapi, bila telur tidak bisa menetas karena mudah pecah apa boleh buat.
Ada jalan keluar jika telur yang dikeluarkan oleh betina mudah pecah alias tipis.
Menurut pengalaman para perawat, jika cangkang telur mudah pecah (tipis), sebaiknya dalam kadang diberi asinan seperti Premium Griit. Asinan ini sebagai zat penguat cangkang telur.
Kulit keras umumnya terdapat pada griit yang suda beredar dipasaran. Mania tinggal memberikan makanan ringan ini. Sebab, grit selain menambah nafsu makan, juga kotoran yang dihasilkan padat.
Menurut Widodo, mania asal Sidoarjo, pernah telur yang dihasilkan merpati betina tipis dan mudah pecah ketika dierami. Selanjutnya, coba beli Premium Griit yang berukuran 1 kg. Setelah diberikan dalam beberapa minggu, telur yang dihasilkan berubah total dengan cangkang yang relative tebal. Sehingga tak mudah pecah ketika dierami oleh indukan.
Dari situlah, akhirnya pada betina yang menghasilkan telur kulitnya tipis, pada kandang merpati diberi sedikit griit, dengan harapan seperti diatas.

Advertisement

Post Comment