Meski sempat bimbang, apakah lomba bakal selesai dan terwujud sang juara? Karena belakangan sering turun hujan. Tapi, terbukti lomba berjalan lancar dan sukses, serta terwujud juara sejati. Kali ini, di utama minggu (23/12) Sinar Muda dan Terbit milik SMA Team Pasuruan dinobatkan sebagai juara sejati, setelah all final.

Seperti apa yang diperkirakan, lomba di trek balap Proppoh Pamekasan 21-23 Desember 2018, juga sebagai lomba penutup LJB’18 bakal berjalan lancar. Meski sedikit cemas akan turunnya hujan, namun semua tidak terbukti dan lomba berjalan sukses dan terwujud sang juara.

Menurut Nunung, Ketua Penglok PPMBSI Jawa Timur, kalau dimusim hujan, Penglok PPMBSI Pamekasan selalu menggelar lomba di trek balap Propoh. Sebab, trek ini cocok untuk musim hujan.
Lomba tanpa subsidi PPMBSI Pusat ini di Galatama 500 meter berjalan lancar dengan 36 seri, sudah termasuk seri junior. Hanya saja, di Perang Bintang (PB) junior tidak ada peminat, sehingga yang tergelar PB Senior.

Kali ini sang jawara diraih oleh Viral milik ISSO Team Blega Bangkalan, setelah mengkandaskan ambisi Ratu Suri milik F 1AN Pamekasan. Sedangkan di PB 1000 meter, juga sama. PB junior tidak tergelar hanya PB senior, sang juara disikat oleh Narkoba Sidoarjo dan Viral Blega Bangkalan. Karena keduanya tidak terbang, maka diputus juara bersama.
Di Galatama 1000 meter ini tergelar 29 seri. “Cukup bagus dua hari tergelar 64 seri, jumlah yang luar biasa di lomba LJB’18 pamungkas,” tutur Lalak Saputra, Kasi lomba Pengda PPMBSI Jawa Timur.
Seperti apa yang diharapkan, lomba bisa berjalan mulai pukul 12.00 wib, kali ini molor sekitar 1 jam. Pukul 13.00 wib dengan 298 peserta lomba dijalankan. Babak kedua clear sekitar 15.15 wib. Melihat kondisi seperti ini, diharpkan lomba bisa selesai tepat pukul 17.30 wib, jika lancar dan minim protes.

Namun, yang terjadi disetiap babak, nyaris selalu ada protes, dan hasilnya banyak pemrotes kalah dilayar rekaman. Ini terbukti di 11 besar, dengan 6 terbangan, tiga terbangan melakukan protes. Namun yang terjadi, tiga pemrotes kandas dan tetap kalah.
Ini membuktikan, bahwa masih banyak para joki kurang percaya keputusan juri, meski nantinya dimeja protes apa yang diharapkan minimal drow tidak terbukti. Pembalap tetap kalah dan uang protes pun hilang.

“Namanya sangsi dan ingin tahu betul, apa benar pembalap yang kita joki benar-benar kalah, maka kita lakukan protes. Jika tetap kalah, tidak menjadi soal. Terpenting puas dari hasil yang didapat,” tegas salah satu joki kepada beritamerpati.com usai keluar dari bilik protes.

Babak demi babak dijalankan, meski arah angin dorong. Terkadang kecepatan angin rendah dan sesekali kencang membuat para joki kuwalahan. Terbukti pada Ascobar, joki Zaini harus kandas di babak tengah, karena ketika ditangkap jeblos.

Babak ke-6 tingal 6 terbangan. Terbangngan terakhir bye diraih oleh Sinar Muda. Kali ini pembalap luar Jawa Timur ada satu yakni Ninja milik Ella. Lewat kehebatan terbang dan tembak, Ninja berakhir di semi final, setelah kandas dengan Sinar Muda.
Karena Terbit mendapat bye, akhirnya dua pembalap milik SMA Team Pasuruan ini menjadi all final dan diputus tidak terbang, karena satu joki dan satu pemilik. Segenap panitia lomba mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta lomba, terutama dari Semarang yang diwakili oleh Ella Team, juga mania di Jawa Timur yang telah mendukung jalannya lomba, sehingga lomba berjalan lancar dan sukses. Meski ada kekurangan panitia, mohon maaf.
“Jangan kapok berkunjung di lomba Pamekasan, sebab di lomba nasional tahun 2019-2020, Penglok PPMBSI Pamekasan dipercaya mendapat mandat untuk menggelar lomba nasional,” tandas Nunung diakhir lomba kepada beritamerpati.com.