Awal tengah bulan Mei 2022 lalu, Penglok PPMBSI Sidoarjo yang dikomandani oleh Sutoyo menggelar Muslok (Musyawarah Lokal) di Sidoarjo. Bebera korlap (koordinasi lapangan) hadir untuk memilih kembali ketua baru. Sebab, di Pebruari 2022 masa bhakti kepengurusan berakhir.

Dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan teman-teman di korlap dan Sidoarjo umumnya, sehingga lomba baik itu nasional, Liga Jatim Bersatu (LJB), bahkan lokakan berjalan lancar. Meski kondisi pandemi Covid-19. “Ini semua atas dukungan dari teman-teman di Sidoarjo,” ucap Sutoyo.
“Dan mohon maaf, jika dalam perjalanan di organisasi ada yang kurang puas akan kinerja Pengurus PPMBSI Penglok Sidoarjo,” tambahnya.
Lain halnya dengan Kohar, penasehat Penglok PPMBSI Sidoarjo, dalam sambutannya, kalau dilihat dari perjalanannya, kinerja Penglok PPMBSI Sidoarjo berjalan sukses. Siapa yang mau buat lomba di musim pandemi Covid-19 saat itu. Ijin lomba bisa dua bahkan lima kali lipat.

Secara kasat mata, hitungan lomba untung. Namun, setelah dicroscek dengan pengeluaran, malah sebaliknya yakni buntung. Buntung disini, karena anggaran ijin yang mahalnya luar biasa.
“Namun semua ini tak menjadi masalah, terpenting lomba sukses dan muncul sang juara,” tegas mantan pimpinan Pengda PPMBSI Jawa Timur.
Oleh karena itu, untuk laporan keuangan di Penglok PPMBSI Sidoajo nol, bahkan mines. Dari sini, para undangan setuju dan dilanjut untuk pemilihan ketua baru.
Setelah ditawarkan, para peserta Muslok menunjuk langsung Bapak Sutoyo kembali menjabat sebagai ketua Penglok PPMBSI Sidoarjo baru. Karena 100% menunjuk Bapak Sutoyo, maka diputus mantan ketua Penglok PPMBSI Sidoarjo kembali menjadi nahkoda di Sidoarjo.
Terima kasih atas dukungannya kembali mania Sidoarjo untuk kembali memilih saya sebagai ketua Penglok kembali. Karena ini amanat, maka saya juga minta kerjasamanya mania Sidaorjo dalam membangun dunia hobi merpati balap di kota Bandeng ini.
“Ayo guyup, rukun dan jika ada masalah kita musyawarah bersama guna mencapai mufakat,” tandasnya.
LIGA SIDOARJO
Setelah terpilih menjadi ketua, langsung merapat membahas Liga Sidoarjo yang dijalankan 6 putaran dan satu lagi Anniversary Liga. Untuk hadiah tidak terlalu besar cukup Rp 10 juta dengan pendaftaran Rp 100 ribu.
Sedangkan hadiah point Rp 9 juta, Rp 6 juta dari potongan 10% yakni Rp 1 juta X 6 putaran, sedangkan sisanya Rp 3 juta langsung ditutup oleh ketua Penglok.
Intinya, sambung Sutoyo, terpenting lomba berjalan dan secepatnya dijadwalkan. Untuk jadwal, bisa lihat dibawah ini.