Setelah duduk diperingkat 18 besar dengan 40 point selama empat putaran, kini Top One peraih juara pertama di LJB’19 Put V Lumajang langsung menempati posisi puncak klasmen dengan 200 point.
Pembalap yang kini berganti pemilik dari Bagus Win/Pesek Banyuwangi, menjadi Gita Delta Team Sidoarjo, setelah di take over senilai puluhan juta memiliki peluang besar menjadi pembalap the best peringkat.
Tinggal tiga putaran yakni Probolinggo, Pamekasan dan Banyuwangi, Top One harus tetap prima ketika turun di lomba. Sebab, di LJB’19 tak mudah pembalap mampu meraih dua kali juara. Apalagi bisa berturut-turut. Dan ini masih berlum terwujud, selalu di buangan berikutnya sang juara didapat oleh pembalap lain.
Mampukah Top One mempertahankan sebagai pembalap kualitas super guna mampu merebut Juara pertama di utama minggu? Kita tunggu di trek balap Sekarkare Probolinggo 24-26 Mei 2019.
Sedangkan Superman, pembalap yang hanya satu kali hadir di lomba putaran pertama Bangkalan Madura, point yang didapat hanya staknan yakni 186. Jumlah yang belum maksimal, membuat Superman mudah tergusur oleh pembalap peraih point di lomba menuju akhir putaran.
Tak hanya Superman, Mario, pembalap milik Teves Team Bondowoso ini dimana sebelumnya duduk diperingkat 12 kali ini menambah point 80 dan melaju ke peringkat empat. Loncatan cukup jauh membuta Mario harus berjuang kembali di putaran selanjutnya.
“Mudah-mudahan Mario mampu mempertahankan prestasi yang disabetnya di Lumajang. Sebab, meraih juara tidak mudah, persaingan ketat di trek balap makin sengit,” tambah Fery, bos Teves Team kepada beritamerpati.com.
