Kesuksesan Mario di lomba utama minggu putaran ke-IV Situbondo kembali dipertahankan di putran ke-V Lumajang. Kali ini Mario mampu naik satu tangga diurutan keempat dengan 80 point. Pembalap hasil silangan jantan Sutradara dengan betina anak Teves Tua ini cukup memukau laju terbangnya. Tak hanya sprint cepat yang dilakukan, tembak keras di tangan joki pun cukup keras.
Selain menempati urutan keempat di utama minggu, Mario juga meraih juara pertama di Seri G Junior 800 meter dan Seri D Junior di 500 meter. “Untuk sementara ini memang kita fokuskan ke Mario, sebab pembalap ring 2018 ini memiliki potensi cukup kuat guna meraih prestasi,” tegas Fery kepada beritamerpati.com di trek balap.
Tak hanya Mario, saudara Mario juga tak ketinggalan dalam meraih prestasi, seperti Repsol dimana di Galatama 800 meter, juga meraih juara ke dua bersama Mario. Juga Permata juara pertama Seri A 500 meter.
Tak ketinggalan saudara mudanya ring 2019 Fantasi, di Seri A ring 2019 juga meraih juara pertama setelah mengalahkan Salju milik Gun Jember. “Pembalap-pembalap muda ini menjadi tumpuhan Teves Team dalam mengerek bendera-nya di tahun 2019,” tambahnya.
Apa ada yang mau dilempar ke mania lain, melihat beberapa pembalap muda-nya mampu meraih prestasi di trek balap?
Menurut keponakan Ivan Djanuaji Bondowoso ini, untuk pembalap yang akan kita keluarkan (jual) hanya Mario. Jika ada mania yang mau tak over kita berikan.
Mengapa harus Mario?
Sebab, kita mau keluarkan pembalap ke mania lain harus yang bagus. Bagus disini bukan dari cerita saja, melainkan bukti dilapangan. Mario sudah terbukti di dua putaran (Situbondo & Lumajang) ini mampu masuk di 10 besar juara utama minggu. Sekaligus meriah 3 besar sementara diperingkat LJB’19 sampai putaran ke-5 dari delapan putaran yang bakal digelar.
Buka harga berapa?
Untuk harga, sambung Fery tak perlu tinggi-tinggi, kita buka dengan harga Rp 60 juta saja. Jika mania berminat bisa hubungi saya langsung.
